6 Jenis Makanan Junk Food Paling Berbahaya Untuk Kesehatan – Indonesia merupakan negara yang paling banyak memproduksi Junk Food. Secara arti, Junk Food merupakan makanan sampah. Akan tetapi pengolahan makanan tersebut bukan berarti makanan bekas atau mungkin tidak steril, melainkan telah diproses secara alami hingga berbahan dasar kimia untuk menghasilkan kelezatan yang sangat bersahabat. Akan tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyinggung bahwa semakin banyak mengonsumsi Junk Food, maka hal tersebut akan memicu terjadinya kondisi buruk terhadap kesehatan tubuh. Walaupun masih banyak orang yang tidak berpikir lebih jauh ke arah sana, namun telah terjadi penyebaran penyakit yang bermula dari makanan cepat saji.
Beberapa penduduk setempat tampak senang pada saat mengonsumsi Junk Food. Bagi mereka, makanan sekelas burger, pizza, hot dog dan cepat saji lainnya merupakan hal yang sangat biasa pada saat disantap baik siang hari atau malam hari. Tak hanya mengenyangkan, makanan tersebut juga memberikan efek abadi terhadap lidah untuk terus menikmatinya sepanjang hari. Akan tetapi, bahayanya sangat beragam. Berdasarkan laporan dari sumber terpercaya, berikut ini merupakan jenis makanan Junk Food yang mendatangkan risiko paling buruk dan berbahaya terhadap kesehatan, yaitu;
1. Gorengan
Yang jelas gorengan adalah salah satu jenis makanan yang tak pernah absen disajikan oleh sejumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan keterangan yang ada, makanan tersebut selalu menjadi menu utama pada acara penting seperti resepsi pernikahan, khitanan, tasyakuran dan lain – lain. Lebih – lebih gorengan telah disebarluaskan di berbagai kedai atau warung kecil untuk menghibur sejumlah musafir atau pekerja lapangan. Perlu diketahui bahwa kandungan pada makanan tersebut sangat berbahaya terhadap kesehatan badan.
Pada makanan tersebut terdapat oksidan, minyak, lemak hingga kalori yang berlebihan. Sehingga penyantap makanan tersebut akan memicu obesitas, diabetes hingga jantung koroner. Sementara itu, proses pembuatannya pun dinilai tidak terlalu higienis lantaran para pembuat atau penjual gorengan menggunakan tangan terbuka atau tanpa sarung tangan khusus. Hal tersebut memicu terjadinya pembentukan zat karsinogenik yang mampu menghadirkan berbagai macam penyakit baru.
2. Makanan Kaleng
Yang berikutnya adalah makanan kaleng. Telah banyak muncul produk mentahan mulai dari daging, sayur, buah hingga olahan yang terkemas secara rapi dalam kaleng. Pastinya kandungan vitamin dan gizi pada makanan tersebut mulai meleleh akibat terlalu lama diendapkan dari udara, terlebih kaleng tersebut tersimpan di suhu yang cukup dingin. Tentunya makanan tersebut sangat tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi lebih sering bahkan mungkin setiap hari.
Pihak produsen pun memang memikirkan bahwa kandungan yang terdapat pada makanan tersebut sangat tercukupi. Akan tetapi beberapa pakar kesehatan telah melakukan penelitian lebih lanjut. Dimana nilai gizi yang dihasilkan saat kaleng terbuka mengalami penurunan. Lagipula makanan kaleng banyak mengandung pengawet buatan yang memicu terjadinya penyakit jantung dan kondisi buruk lainnya terhadap manusia. Selebihnya penyerapan makanan tersebut terhadap pencernaan sangat cepat dari pada masakan pada umumnya. Yang pasti proses terjadinya obesitas semakin terbuka lebar.
3. Asinan
Lebih dari itu, asinan juga termasuk salah satu jenis makanan Junk Food. Dimana banyak sekali warga Pribumi yang rela tidak makan jika tidak menyantap asinan sebagai makanan utama. Diyakini bahwa jenis makanan tersebut tak hanya mengandung kadar garam yang cukup, melainkan berlebihan. Selain itu terdapat pula penyedap rasa yang tak terkontrol pada saat dituangkan selama proses produksi. Jika terlalu sering menyantapnya, maka resiko penyakit gagal ginjal hingga komplikasi pun bisa terlihat dalam waktu dekat.
Pada umumnya, proses pengasinan makanan tersebut sedikit banyak menggunakan amonium nitrit bernilai tinggi. Sementara bahayanya akan memicu penyakit kanker tenggorokan dan hidung. Tak cukup sampai di situ saja, makanan asinan juga mengandung garam tinggi yang mampu merusak sistem kerja usus dan lendir lambung. Sehingga para konsumen tersebut sangat berpotensi mengalami penyakit radang usus dan lambung.
4. Frozen food
Makanan Junk Food yang keempat adalah Frozen Food. Berdasarkan arti, frozen merupakan proses membekukan makanan mentah yang kemudian dimasak atau digoreng berdasarkan menu makanan tertentu. Beberapa contoh makanan yang hingga kini tengah viral yaitu tempura, nugget, ham, sosis dan lain sebagainya. Pastinya di dalam makanan tersebut mengandung lebih banyak pengawet, pewarna makanan dan kadar nabati tinggi. Sehingga kandungan nitrit pada masing – masing makanan akan menyebabkan kanker.
5. Daging
Sudah banyak orang paham bahwa daging merupakan makanan yang paling lezat dan istimewa. Tak heran jika masyarakat Indonesia tak henti – hentinya mengonsumsi makanan tersebut. Perlu diingat bahwa daging dan jeroan memiliki kandungan mineral, gizi dan vitamin yang sangat tinggi. Akan tetapi keduanya juga mengandung kolesterol dan kadar lemak yang tinggi pula. Semakin banyak mengonsumsi makanan tersebut, maka aliran darah akan mengalami penyumbatan yang pada akhirnya merusak sistem kerja jantung dan paru – paru.
Sementara itu, makanan berupa daging bakar atau goreng pun lebih banyak mengandung zat karsinogenik yang berpotensi untuk memicu penyakit kanker hati. Kandungan tersebut memang sangat berbahaya. Akan tetapi masih banyak penduduk sekitar yang selalu menyantapnya sebagai makanan sehari – hari.
6. Mie Instan
Dan contoh makanan Junk Food yang terakhir adalah Mie Instan. Apa pun bentuk dan harganya, makanan tersebut sangat tidak baik terhadap kesehatan. Bagaimana bisa Sebab kandungan bahan pengawet yang ditaburkan dinilai lebih tinggi dari pada makanan cepat saji lainnya. Terbukti bahwa terlalu sering makan Mie Instan akan menurunkan sistem kerja ginjal. Sehingga mereka sangat rentan terhadap serangan penyakit.